Yisalaminkapuas.or.id, Kuala Kapuas — Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Amin Kapuas menggelar deklarasi boikot terhadap produk-produk yang diduga memiliki keterkaitan dengan pihak yang mendukung gerakan pro-Z!on!st. Kegiatan berlangsung pada Senin (21/04) di halaman sekolah dan melibatkan seluruh siswa serta guru dari jenjang SMP dan SMA IT Al Amin.
Peserta membawa berbagai poster dan spanduk berisi ajakan untuk memboikot produk tertentu serta pesan-pesan dukungan kemanusiaan untuk Palestina. Gerakan bertajuk SIT Stand For Al-Quds & Palestina menjadi bentuk nyata dari kepedulian sosial dan tanggung jawab moral sebagai lembaga pendidikan Islam.
Sebagai bentuk simbolik penolakan terhadap produk yang dinilai tidak berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan, siswa dan guru membakar spanduk kertas yang bertuliskan daftar produk yang diboikot. Tindakan tersebut menggambarkan sikap tegas terhadap dampak konsumsi produk yang memberi kontribusi terhadap entitas pro-Z!on!st.
"Aksi sederhana ini menjadi simbol bahwa kita tidak tinggal diam atas ketidakadilan yang terjadi di bumi Palestina dunia lain. Meskipun langkah kita ini langkah yang kecil, tapi jangan pernah meremehkan dampaknya. Dari sikap yang kecil inilah akan tumbuh kesadaran besar. Kita tunjukkan bahwa kita peduli, kita punya suara, dan kita memilih untuk tidak tinggal diam. Dunia mungkin tidak langsung berubah, tapi hari ini kita telah memilih untuk menjadi bagian dari perubahan itu." Ungkap Hardi Septian, Kepala Sekolah SMA IT Al Amin Kapuas dalam orasinya.
Deklarasi ini juga menjadi sarana edukatif agar siswa memahami nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian global, serta pentingnya membangun sikap kritis terhadap berbagai isu yang berkaitan dengan keadilan dan perdamaian.
SIT Al Amin berharap semangat kemanusiaan terus tumbuh dalam diri siswa, sehingga mereka menjadi generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga peka terhadap isu sosial dan berani menyuarakan kebenaran.