Yisalaminkapuas.or.id, Kuala Kapuas - Seluruh guru di lingkungan Yayasan Islam Al Amin Kapuas, baik dari Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Amin maupun Pondok Pesantren Al Amin, mengikuti workshop Bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi ulang, menyusun, dan menyelaraskan SKL dengan standar Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) serta kebutuhan sekolah, orang tua, dan peserta didik.
Dalam workshop tersebut, para peserta diajak untuk memahami secara menyeluruh konsep SKL yang sesuai dengan prinsip-prinsip JSIT. Proses evaluasi meliputi identifikasi bagian SKL yang relevan untuk dilanjutkan dan penyempurnaan pada bagian yang masih kurang. Harapannya, SKL yang dirumuskan mampu mencerminkan kebutuhan sekolah, keinginan orang tua, dan kesesuaian dengan perkembangan siswa.
Agus Setiawan, Ketua Yayasan Islam Al Amin Kapuas sekaligus pemateri, menyampaikan bahwa workshop ini menjadi tindak lanjut dari kegiatan serupa yang sebelumnya dilaksanakan di tingkat nasional, di mana Yayasan Islam Al Amin Kapuas turut mengirimkan perwakilan. “Apa yang telah dipelajari dalam workshop tingkat nasional menjadi keharusan untuk diterapkan dan disesuaikan di wilayah masing-masing, termasuk di Al Amin,” jelasnya.
Agus juga menekankan bahwa workshop ini tidak hanya sekadar kegiatan tiga hari saja, tetapi harus menghasilkan SKL yang sistematis, tuntas, dan siap diterapkan pada semester dua. “Harapannya, rapor SKL dapat disampaikan kepada orang tua pada semester yang akan datang, dan untuk guru-guru diharapkan memiliki panduan yang jelas dalam proses pembelajaran. Dengan begitu, pengajaran menjadi lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan,” ungkapnya.