Yisalaminkapuas, Kuala Kapuas - Yayasan Islam Al Amin Kapuas melalui tiga orang perwakilan dari lembaga mengikuti kegiatan Pelatihan Wawasan Jurnalistik dan Kehumasan yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas, bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas pada Kamis (16/05/2024).Unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, Pengurus PWI Provinsi Kalteng, Pengurus PWI Kabupaten Kapuas, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut.Dengan mengangkat tema "Bersama PWI, Tingkatkan Keterampilan dan Kualitas Informasi di Era Digitalisasi", kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kapuas yang diwakili Asisten III Setda Kapuas Ahmad M Saribi ditandai dengan pengalungan tanda peserta. Peserta yang merupakan pelajar, mahasiswa, ormas, dan juga humas yang ada dalam organisasi perangkat daerah.
Saribi menyambut baik atas inisiasi PWI Kapuas yang mengadakan kegiatan pelatihan ini, pemerintah juga berharap agar masyarakat dapat selalu bijak dalam menyampaikan informasi maupun berita, baik kepada media massa maupun media sosial.
"Kita menjelang pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA), Pemerintah mengharapkan peran seluruh masyarakat, untuk membuat suasana tetap kondusif dan aman melalui penyebarluasan informasi yang baik dan benar. Hendaknya masyarakat dan pers hanya membuat berita atau postingan menyejukkan, sehingga tercipta rasa aman ditengah masyarakat," tegas Saribi. Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Kapuas, Sri Hayati menjelaskan tujuan dari kegiatan Pelatihan Wawasan Jurnalistik dan Kehumasan yang diadakan oleh PWI Kabupaten Kapuas ini diberikan karena di era digitalisasi saat ini kemajuan teknologi informasi itu harus dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM nya. "Sebelum kegiatan ini, kami bersama Pemerintah Desa sudah melakukan Pelatihan Wawasan Jurnalistik dan Kehumasan di desa Handiwung dan Desa Pulau Telo Baru , jadi Desa- desa di Kabupaten ini sudah merupakan desa cerdas digital dan sudah mempunyai website sendiri, jadi pelatihan ini sudah menembus pelosok desa untuk meningkatkan kemampuan dan penyampaian informasi dari kota sampai pelosok desa" imbuhnya.
