Yisalaminkapuas.or.id - Rinai hujan mulai turun sembari kegiatan perpisahan Departemen Pendidikan & SDM Yayasan Islam Al Amin Kapuas Dyah Catur Utami, S.Pd. Suasana yang seakan mengisyaratkan kesedihan, karna pada moment itu akan ada lagi yang meninggalkan Al Amin. Namun, hal tersebut tak bisa dipungkiri bahwa "Setiap pertemuan merupakan awal mula dari perpisahan itu sendiri" seperti yang disampaikan Agus Setiawan dalam sambutannya. Beliau juga menambahkan "Perpisahan itu tidaklah sedih, namun ada yang lebih sedih yaitu rindu." tambah beliau.
Genap 10 Tahun Dyah Catur Utami membersamai Al Amin, banyak cerita dan banyak pengalaman yang beliau dapatkan selama di Al Amin seperti diungkapkan pada laman facebooknya pada moment milad Yayasan Islam Al Amin Kapuas ke 26 Tahun bahwa "Tahun pertama bergabung di Al Amin sudah mulai bisa membiasakan diri dengan hal hal baik serta mulai merubah mindset untuk terus memperbaiki diri. Dan pada saat itulah sepertinya aku mulai Jatuh Cinta pada Al Amin, karena di Al Amin aku tak hanya mengajar namun juga belajar banyak hal, secara langsung maupun tidak diajari untuk semakin memahami Islam." Tulisnya pada laman facebooknya.
Isak tangis pun mulai terdengar kala Dyah Catur Utami mengungkapkan kata-kata perpisahan kepada seluruh keluarga besar Yayasan. Kepala yang tertunduk seolah-olah tak ingin ada kesedihan yang tampak, namun tetap saja air mata pecah olehnya, karna rasa kekeluargaan yang begitu sangat erat sekali sehingga air mata pun tak tertahankan lagi.
"Selama 10 tahun saya di Al Amin, hampir setiap hari saya melakukan interaksi dengan keluarga besar Al Amin, berat rasanya saat saya akan pindah. Karna ketika saya pindah, saya akan merasa kehilangan suasana saat saya di Al Amin." Ungkap Dyah Catur Utami dalam sambutannya. Sebelum menutup sambutannya beliau juga berpesan bahwa "jadikanlah Al Amin sebagai tempat belajar".
Hal yang sama juga diungkapkan Agus Setiawan dalam sambutannya, beliau menyebutkan bahwa Al Amin diumpamakan seperti Ayah dan Rumah seperti Ibu. "Rumah merupakan Ibu, tempat meluapkan kasih sayang kita kepada keluarga. Dan Al Amin merupakan Ayah, sebagaimana tempat untuk totalitas bekerja, beribadah dan beramal untuk keperluan rumah." ungkapnya.
"Silih berganti pegawai Yayasan Islam Al Amin Kapuas, merasa kehilangan merupakan suatu konsekuensi antara meninggalkan atau juga ditinggalkan. Karena ketika hati sudah terpaut walaupun hanya satu bulan saja bekerja di Al Amin maka akan terasa berat meninggalkan Al Amin. Seperti yang disampaikan oleh beberapa pegawai yang telah meninggalkan Al Amin kepada saya dalam beberapa waktu yang lalu. Ada kekhasan Al Amin yang tak akan bisa kita rasakan ketika sudah tidak ada lagi di Al Amin." Tambahnya
"Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bu Dyah Catur Utami, harapan kami sesuatu yang sudah baik disini, harapannya disana bisa lebih baik lagi dan lagi." Ungkap Agus Setiawan dalam menutup sambutannya.
PHOTO KEGIATAN ADA DISINI SEMUA