YISALAMINKAPUAS.OR.ID, KAPUAS- Sarasehan Yayasan Islam Al Amin Kapuas yang dilaksanakan pada sabtu malam tanggal 16 Oktober 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting Cloud yang diikuti oleh para muassis, Pembina, Pengawas, BPH Yayasan Islam Al Amin Kapuas, dan beberapa muassis yang berhalangan hadir.
 |
| Foto Bersama Para Muassis dengan BPH |
Pelaksanaan kegiatan dengan tujuan menggali lebih dalam lagi tentang Yayasan yang didirikan pada
tahun 1996 lalu, sekaligus juga menjalin silaturrahmi kepada para muassis. Kegiatan berlangsung dengan santai dan penuh haru. Mengingat ada banyak kisah pada masa lampau yang sangat menarik untuk diingat dan diceritakan kembali.
Pada sambutan pertama disampaikan oleh pak Anggoro Sugeng yang merupakan salah satu pendiri yayasan mengungkapkan bahwa Yayasan Islam Al Amin Kapuas didirikan pada awal mulanya di sebuah majelis ta'lim atau pengajian di SMKK Kuala Kapuas saat itu. Saat itu pengajian tersebut kurang lebih dari 10-12 orang saja. Pengajian yang membahas tarbiyah dasar-dasar agama Islam, mulai dari tidak tahu sama sekali hingga terbenahi.
Diceritakan juga oleh pak Atok selaku pendiri sekaligus sekretaris yayasan pertama, beliau mengungkapkan bahwa seiring berjalannya pengajian tersebut, kemudian hadirnya dr. Ceva dan ustadz Suryani Jiddy secara beriringan, sedikit merubah pola pada pengajian tersebut. Yayasan yang kala itu dimotori oleh dr. Ceva, beliau yang merupakan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Rumah Sakit Kapuas selama 3 tahun.
Selama 3 tahun beliau sempat bergabung dipengajian dan berinisiatif untuk membentuk Yayasan. "Kehadiran dr. Ceva dan ustadz Suryani sedikit merubah pola pada saat itu, dr. Ceva berinisiatif untuk mendirikan yayasan, yayasan yang pada mulanya ialah Yayasan Al Amin." ujar pak Atok Sunu
dr. Ceva Wicaksono menjabat sebagai ketua yayasan pertama menjabat selama 1 tahun sebelum beliau pulang ke Jakarta. Didampingi oleh pak Atok Sunu Prastowo sebagai sekretaris yayasan, dan juga ustadz H. Zulfikar Ali Akbar selaku bendahara yayasan.
Eksistensi yayasan pada masa itu sudah sangat dikenal, baik itu dilembaga-lembaga pemerintahan maupun juga dimasyarakat, bahkan Yayasan Al Amin menjadi anggota Majelis Ukhuwah yang prakasai oleh Setda Kuala Kapuas.
