Kuala Kapuas (23/09), Sebelumnya SDIT dan SMPIT Al Amin Kapuas telah menerapkan pendampingan belajar secara bergantian dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan juga face shield. Sesuai dengan aturan pemerintah bahwa pihak sekolah harus tegas dalam menerapkan protokol kesehatan yang sesuai. Pihak sekolah menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.
 |
| Siswa Mencuci Tangan |
Budaya antri terlihat pada saat mencuci tangan secara bergantian, dengan tetap menjaga jarak aman sesuai dengan anjuran yang telah disampaikan.
 |
| Antrian Cuci Tangan |
Pendampingan belajar di kelas dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan yang lengkap, guru maupun siswa-siswa menggunakan masker dan juga face shield. Walaupun banyak anak-anak mengeluh kesusahan dalam pendampingan belajar. Namun, pendampingan belajar tetap berjalan lancar.
Pendampingan belajar hanya diikuti oleh 6 peserta didik dan 2 orang guru pada tiap-tiap kelas pendampingan belajar. Pendampingan belajar secara luring (luar jaringan) dilaksanakan secara bergantian shift dengan maksimal waktu pendampingan ialah 1 jam.
